Jika Anda hanya menunggu peluang datang begitu saja, maka sampai kapanpun Anda tidak akan bisa maju. Ketahuilah, bahwa sebenarnya peluang itu tidak selalu datang dengan sendirinya. Sebuah peluang datang ketika kita berusaha untuk mencari dan menciptakannya.
Misalnya saja seorang entrepreneur, Ia menciptakan ide bisnis atau peluang bisnis ketika Ia sedang menghadapi sebuah masalah. Mungkin sebagian orang menganggap masalah adalah sebuah cobaan, namun beda halnya dengan seorang entrepreneur. Ia akan berpikir bahwa sebuah masalah akan memberikan satu peluang baru untuk mengembangkan bisnisnya.
Bagaimana cara menciptakan peluang bisnis? Berikut kami berikan beberapa cara tepat yang dapat Anda coba.
1. Ciptakan peluang bisnis dari problem yang dihadapi lingkungan sekitar. Dengan begitu Anda memperoleh peluang atau ide bisnis, untuk memberikan solusi bagi mereka.
2. Ciptakan peluang bisnis yang dapat menggeser para pesaing, melengkapi kekurangan produk yang ada dipasaran, dan mampu menghancurkan market leader yang sudah ada.
3. Setelah mendapatkan beberapa ide atau peluang bisnis, selanjutnya buat daftar peluang tersebut. Pilihlah tiga peluang bisnis yang paling berpotensi untuk Anda ciptakan.
4. Tuliskan peluang-peluang tersebut beserta target waktu yang ditetapkan, pada sebuah kertas besar. Bila perlu pasang kertas tersebut di tempat-tempat yang sering Anda gunakan, sehingga Anda selalu membacanya. Tambahkan visi dan kata-kata lain yang dapat memotivasi Anda.
5. Mulailah untuk mengambil keputusan, peluang mana yang Anda tekuni terlebih dahulu. Kemudian mulailah bergerak, untuk mencari segala informasi yang berhubungan dengan peluang bisnis tersebut.
6. Jangan pernah takut untuk mencoba, hilangkan rasa ragu dan takut yang ada. Karena hanya akan menghambat kesuksesan Anda.
7. Mulailah menciptakan kesuksesan dari usaha kecil terlebih dahulu. Dengan kesuksesan kecil, maka akan meningkatkan rasa percaya diri Anda dan mengurangi rasa takut yang ada. Selanjutnya Anda dapat berkreasi dan berinovasi untuk mengembangkan bisnis Anda.
No comments:
Post a Comment